Mencegah Radang Amandel Pada Anak

Mencegah radang amandel sebenarnya tidaklah sulit apabila menjaga pola makan dan pola hidup yang baik, terutama untuk keluarga apalagi anak-anak. Anak-anak sangatlah rentan terhadap penyakit apapun, itu dikarenakan daya kekebalan tubuh pada anak-anak masih belum sempurna dan masih sangat rentan. Mencegah radang amandel adalah salah satunya. Kalau anak sudah terkena radang amandel maka anak akan menjadi rewel. Para orang tua haruslah menjaga pola makan si anak terutama saat di sekolah. Lebih baik para ibu membekali anak-anaknya makanan yang sehat dan dibuat sendiri di rumah. Para ibu berilah penjelasan kepada anak-anak agar tidak membeli jajanan sembarangan dan biasakan mereka membawa bekal makanan sendiri dari rumah, supaya mereka tetap sehat itu salah satu mencegah radang amandel. Bekal si anak pun bisa ibu kreasikan semenarik mungkin agar si anak mau makan makanan yang sehat seperti empat sehat lima sempurna ini juga salah satu untuk mencegah radang amandel.

Apabila sang ibu tidak memberikan penjelasan sejak dini kepada anak-anak akan ada bahaya makanan dan minuman yang tidak boleh mereka konsumsi maka anak anda akan lebih sering terkena penyakit.

Pada dasarnya anak-anak itu lebih suka dengan makanan dan minuman yang mencolok seperti menggunakan pewarna pada makanan dan minuman tetapi mereka tidak tahu apakah makanan dan minuman yang dijual di luar sana menggunakan pewarna makanan yang seharusnya atau pewarna lain seperti perwarna tekstil yang sebenarnya tidak boleh dikonsumsi oleh manusia dan pastinya membahayakan organ tubuh. Sekarang pun banyak pedagang yang melakukan hal curang dalam menjual makanan yang akan dijajakan, pedagang biasanya ingin mencari untung yang lebih banyak dan mereka tidak peduli dengan bahan-bahan yang berbahaya yang mereka gunakan dapat mengancam kesehatan pembelinya terutama anak-anak.
Berikut ini adalah tips mencegah radang amandel pada anak-anak:
* Menjaga pola makan anak, seperti hindari makan gorengan, chiki, coklat, permen, ice, ice cream.
* Menjaga kebersihan makanannya.
* Menjaga kebersihan si anak.
* Bekali anak masker, apabila ada orang lain yang disekitarnya sedang sakit maka maskernya bisa digunakan agar anak tidak terkena bakteri dan virus dari orang lain.
* Bekali anak makanan dan minuman yang sehat untuk dikonsumsi di sekolah.
* Bekali juga anak pengetahuan soal mana makanan yang baik dikonsumsi dan mana yang tidak baik untuk dikonsumsi.
* Biasakan anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, susah dari toilet, dan setelah melakukan sesuatu.
amandel_anakMencegah radang amandel tidak hanya dengan menjaga pola makannya saja tetapi dengan kebersihan diri, tempat tinggal dan kebersihan barang-barang yang ada di dalam rumah, ini adalah salah satu antisipasi mencegah radang amandel. Radang amandel adalah terjadinya pembesaran pada kelenjar amandel yang lebih sering terjadi pada anak-anak. Orang dewasa pun juga bisa terkena radang amandel. Lebih baik mencegah radang amandel sejak dini karena kalau radang amandel si anak semakin membesar maka akan menyulitkan si anak bernafas, dan menghambat oksigenasi ke otak menjadi tersumbat dan mengakibatkan si anak malas belajar atau bisa menjadi bodoh.
Kalau radang amandelnya sudah sangat parah dan menyulitkan bernafas dan mengganggu aktifitas sehari-hari maka dokter akan memberi saran untuk segera dilakukan operasi atau mengangkat sepasang amandel si anak. Jika amandel si anak diangkat dua-duanya maka si anak akan rentan terhadap penyakit. Fungsi amandel sendiri untuk mencegah dan menyaring bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh melalui organ mulut hidung dan tenggorokan. Mencegah radang amandel itu lebih baik daripada mengobatinya. Tidak semua kalangan masyarakat bisa mengobati penyakitnya karena ketidak mampuan dalam hal materi.
Walaupun pada kalangan masyarakat bawah sudah mencegah radang amandel dengan cara menjaga pola makan, tidak menutup kemungkinan mereka masih bisa terkena radang amandel karena mereka tinggal di suatu tempat yang bisa dibilang tidak layak untuk dihuni sehingga bakteri-bakteri, virus, dan kuman ada di mana-mana dan bisa masuk ke dalam tubuh kapan saja dan di mana saja. Organ mulut adalah organ yang sangat penting bagi manusia karena organ mulut berguna sebagai jalan masuknya makanan ke dalam tubuh dan disaringlah virus dan bakteri dengan fungsi amandel sebagai kekebalan tubuh dan itu untuk mencegah radang amandel datang.
Berikut ini adalah gejala-gejala radang amandel:
– Mual-mual.
– Otot terasa nyeri.
– Demam tinggi.
– Sakit kepala.
– Badan terasa lemas.
– Tidak nafsu makan.
– Tenggorokan terasa sakit dan sukar menelan.
– Bau mulut.
– Ketika sedang radang amandel biasanya disertai batuk, pilek, perut terasa nyeri, dan suara menjadi serak.
– Mendengkur saat tidur.
– Saat dilihat pada bagian tenggorokan terlihat amandel membesar dan terdapat bercak putih dipermukaan amandel.
Berikut ini adalah pertolongan pertama yang harus dilakukan pada saat radang amandel, yaitu:

  • Diusahakan untuk banyak minum air putih atau sari buah terutama selama demam.
  • Hindari minum es, sirup, ice cream. Hindari makanan dan minuman yang dingin, gorengan, makanan yang menggunakan bahan pengawet berlebihan, asin dan pemanis buatan.
  • Berkumur dengan air garam hangat 3-4 kali sehari.
  • Menaruh kompres hangat.
  • Kontrol suhu badan, jika demam lebih dari 39oC berikan paracetamol
  • Istirahat yang cukup.

Mencegah radang amandel tidak hanya dengan obat-obatan kimia, mencegah radang amandel juga bisa menggunakan obat herbal alami yang terbuat dari tanaman yang mengandung khasiat yang begitu besar untuk tubuh. Obat herbal alami sekarang sudah dikemas dalam bentuk yang praktis dan memudahkan para penderita radang amandel bisa langsung meminum obat herbal tersebut. Salah satu herbal alami obat amandel adalah LAMANDEL.
Mencegah radang amandel tidak hanya diperuntukan untuk anak-anak tetapi untuk semua masyarakat. Untuk mencegah radang amandel pada anak-anak datang kembali tidak ada salahnya jika para orang tua bisa membuatkan ramuan tradisional sendiri yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan untuk menjaga kondisi tubuh.